Allah tabaraka wata’ala berfirman: “Dan jadikanlah untukku buah tutur kata yang baik di (kalangan) orang-orang yang datang kemudian!”QS As Syu’ara’:84.
Nabi Ibrahim alaihissalam
memohon kepada Allah agar sebutan dan tuturan baik tentang dirinya
langgeng di kalangan generasi-generasi yang akan datang sesudahnya
karena beliau sangat senang jika itu bisa betul-betul terjadi dan
menjadi kenyataan yang sebenarnya. Hal ini mencakup permohonan
kelanggengan dan menutup amal secara sempurna serta permohonan berupa
tersebarnya pujian baik di mana pasca ia wafat, maka ini merupakan menu
bagi rohnya karena pujian baik akan mengantarkan manusia yang telah
mengenal (sosoknya) untuk mendo’akannya sebagai penghargaan atas
kesucian hati, kesempurnaan tauhid, kepasrahan diri, pengorbanan dan
kesuksesannya menyempurnakan kalimat-kalimat yang diujikan kepadanya.
Sungguh Allah ta’ala telah menjadikan para nabi dan rasul alaihimussalaam
berasal dari anak keturunan Nabi Ibrahim as. Mereka senantiasa
menyebutnya dan begitu pula halnya dengan umat-umat pengikut mereka. Dan
kiranya sebutan beliau juga langgeng di kalangan umat Nabi Muhammad Saw
dalam berbagai situasi:
1. Amalan-amalan haji
2. Idul Adha dan muatan di dalamnya yang berupa penyembelihan hewan kurban
3. Do’a Iftitah dalam shalat
4. Shalawat Ibrahimiyyah sesudah tahiyyat akhir
5. Berkhitan karena mengikuti millah nya
Itu
semua bukan sekedar untuk kenangan tetapi karena di dalamnya bisa
diambil pelajaran dan mengingat sesuatu hal yang memang perlu terus
diulang-ulang sebagaimana dikatakan; [Dalam pengulangan terjadi
penetapan (pemantapan) dan dalam penetapan terjadi penerangan/pencerahan].
Imam Malik, seperti disebutkan oleh Imam Ibnul Araby, mengatakan:
(Bukanlah
sebuah masalah ketika seseorang suka jika mendapatkan pujian baik serta
terlihat sedang melakukan amalan orang-orang shaleh selama itu
bertujuan karena Allah yaitu yang disebut pujian yang baik)[3]
Dalam bahasan lain:
(Sesungguhnya
hal itu tidak masalah jika awalnya karena Allah. Maksudnya tujuan
pertama beramal adalah karena Allah) sebagaimana dikatakan: “Jika niat
dasar sudah benar maka tidak akan terhalang (terpengaruh)
kejadian-kejadian (atau hal apapun)”
Sungguh Allah telah berfirman: “...Dan Aku telah melimpahkan atas dirimu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku”QS Thoha:39.
Sungguh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah membimbing kita dalam do’a beliau: “...dan jadikanlah diriku disenangi dalam hati para hambaMu...” serta sabda beliau: “Sebutkanlah kebaikan-kebaikan orang-orang mati kalian dan tahanlah diri kalian dari (menyebutkkan) keburukan mereka”HR Abu Dawud-Turmudzi .
Imam
Syathibi mengatakan: Imam al Ghazali berprinsip bahwa masalah ini atau
yang serupa telah keluar dari keikhlasan dengan catatan apabila
menjadikan aktivitas (beramal) terasa lebih ringan (lebih bersemangat)
baginya disebabkan tujuan-tujuan ini. Adapun Imam Ibnul Araby lebih
memilih sebaliknya (tetap dalam koridor ikhlas)[4].
Dalam masalah seperti inilah kita jadi mengingat arahan Sayyidi al
Walid Abuya al Habib Muhammad Alawi al Maliki al Hasani yang mengatakan:
“Masing-masing tergantung kondisinya”. Kemudian jika seseorang memuji
anda dengan pujian yang baik maka termasuk tatakramanya adalah anda
mengucapkan: “Segala puji bagi Allah Dzat Yang Menampakkan yang baik dan
Menutup yang buruk”
=والله يتولى الجميع برعايته=
الذِّكْرُ الْجَمِيْلُ
قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَاكِيًا عَنْ دُعَاءِ إِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ:
[وَاجْعَلْ لِيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى اْلآخِرِيْنَ] الشعراء:84.
سَأَلَ
اللهَ تَعَالَى إِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَقَاءَ لِسَانٍ
صَادِقٍ وَذِكْرٍ لَهُ حَسَنٍ فىِ الْأَجْيَالِ الْآتِيَةِ مِنْ بَعْدِهِ
لِأَنَّهُ يَرْغَبُ فِى تَحَقُّقِهِ وَوُقُوْعِهِ فِى نَفْسِ الْأَمْرِ.
وَهَذَا يَتَضَمَّنُ سُؤَالَ الدَّوَامِ وَالْخِتَامِ عَلَى كَمَالِ
الْعَمَلِ وَطَلَبِ نَشْرِ الثَّنَاءِ عَلَيْهِ حَيْثُ يَتَغَذَّى بِهِ
الرُّوْحُ بَعْدَ مَوْتِهِ لِأَنَّ الثَّنَاءَ عَلَيْهِ يَتَعَدَّى دُعَاءَ
النَّاسِ لَهُ جَزَاءَ مَا عَرَفُوْهُ مِنْ زَكَاءِ نَفْسِهِ وَكَمَالِ
تَوْحِيْدِهِ وَإِسْلاَمِ وَجْهِهِ وَتَضْحِيَتِهِ وَإِتْمَامِهِ
الْكَلِمَاتِ الَّتِي ابْتُلِيَ بِهَا.
وَقَدْ
جَعَلَ اللهُ تَعَالَى فِى ذُرِّيَّتِهِ أَنْبِيَاءَ وَرُسُلاً
يَذْكُرُوْنَهُ وَتَذْكُرُهُ الْأُمَمُ التَّابِعَةُ لهم وَيُخْلَدُ
ذِكْرُهُ لَدَي اْلأُمَّةِ الْمُحَمَّدِيَّةِ فىِ شَتَّى الْمَوَاضِعِ
مِنْهَا:
1- أَعْمَالُ الْحَجِّ
2- عِيْدُ الْأَضْحَي وَمَا فِيْهِ مِنْ ذَبْحِ الْأُضْحِيَّةِ
3- دُعَاءُ الْإِفْتِتَاحِ فِى الصَّلاَةِ
4- الصَّلاَةُ الْإِبْرَاهِيْمِيَّةُ بَعْدَ التَّشَهُّدِ الْأَخِيْرِ
5- الْإِخْتِتَانُ اتِّبَاعًا لِمِلَّتِهِ
وَلَيْسَ
ذَلِكَ لِمُجَرَّدِ الذِّكْرَي بَلْ فِيْهِ أَخْذُ عِبْرَةٍ وَتَذْكِيْرٌ
فِيْمَا فِيْهِ شَأْنُ التَّكْرِيْرِ وَقَدْ قِيْلَ: (فِى التَّكْرِيْرِ
يَحْصُلُ التَّقْرِيْرُ وَفِى التَّقْرِيْرِ يَحْصُلُ التَّنْوِيْرُ)
قَالَ
ابْنُ الْعَرَبِي :قَالَ مَالِكٌ: لاَ بَأْسَ أَنْ يُحِبَّ الرَّجُلُ أَنْ
يُثْنَي عَلَيْهِ صَالِحًا وَيُرَي فِى عَمَلِ الصَّالِحِيْنَ إِذَا
قَصَدَ بِهِ وَجْهَ اللهِ وَهُوَ الثَّنَاءُ الصَّالِحُ[1].
وَفِى عِبَارَةٍ أُخْرَى: إِنَّهُ لاَ بَأْسَ بِذَلِكَ إذا كَانَ
أَوَّلُهُ للهِ ايْ القَصْدُ الْأَوَّلُ مِنَ الْعَمَلِ للهِ تَعَالَى
كَمَا قِيْلَ: (إِذَا صَحَّ أَصْلُ النِّيَّةِ لَمْ تَعْتَرِضْهُ
الْعَوَارِضُ) وَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى: [وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّيْ وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِيْ] طه:39.
وَقَدْ
أَرْشَدَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فىِ
دُعَائِهِ [...وَاجْعَلْنِي مَحْبُوْبًا فِى قُلُوْبِ عِبَادِكَ...] وَفِي
قَوْلِهِ: [اذْكُرُوْا مَحَاسِنَ مَوْتَاكُمْ وَكُفُّوْا عَنْ
مَسَاوِئِهِمْ] رواه أبو داود والترمذى.
قَالَ
الشَّاطِبِي: (...وَقَدِ الْتَزَمَ الْغَزَالِي فِيْهَا وَفِى
أَشْبَاهِهَا أَنَّهَا خَارِجَةٌ عَنِ اْلإِخْلاَصِ لَكِنْ بِشَرْطِ أَنْ
يَصِيْرَ الْعَمَلُ أَخَفَّ عَلَيْهِ بِسَبَبِ هَذِهِ الْأَغْرَاضِ
وَأَمَّا ابْنُ الْعَرَبِي فَذَهَبَ إِلَى خِلاَفِ ذَلِكَ[2]).
وَفِي
هَذِهِ الْمَسْأَلَةِ يُذَكِّرُنُا تَوْجِيْهُ سَيِّدِي الْوَالِدُ
أَبُوْيَ الْحَبِيْبُ مُحَمَّدٌ عَلَوِي الْمَالِكِي الْحَسَنِي حَيْثُ
يَقُوْلُ: كُلٌّ عَلَى حَسَبِ حَالِهِ. ثُمَّ مِنَ الْأَدَبِ إِذَا أَثْنَي
عَلَيْكَ إِنْسَانٌ بِذِكْرٍ جَمِيْلٍ أَنْ تَقُوْلَ لَهُ: الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَظْهَرَ الْمَلِيْحَ وَسَتَرَ الْقَبِيْحَ.
=والله يتولى الجميع برعايته=
WWW.NURULHAROMAIN.ORG
WWW.NURULHAROMAIN.ORG